Minggu, 26 Oktober 2014

Etika Profesi Akuntansi


Nama Kelompok :
1.     Dedeh Pegi Fauziah                21211801
2.     Lia Novianti                            24211092
3.     Marya Ulfah                            24211336
4.     Siska Marselia Sentana            26211790
5.     Wimmo Primadana                 27211411

Kelas : 4EB14


Judul Buku                  :  Professional Ethics For Accountants
Nama Pengarang         : Leonard J. Brooks
Penerbit                       : Amazon’s
Tahun                          : 1995
Sinopsis                       :
           
            This book focuses on practical development of the skills needed to deal with ethical issues specific to accounting interseting real-world situations provide readers with an understanding of appropriate values, ethical pitfalls applicable codes of conduct and sound ethical reasons where codes do not apply. The text can be used alone or with any traditional accounting text. 

Terjemahan sinopsis :
           
            Buku ini berfokus pada pengembangan praktis keterampilan yang dibutuhkan untuk menangani isu-isu etika khusus untuk akuntansi situasi dunia nyata dan memberikan pembaca dengan pemahaman tentang nilai-nilai yang sesuai, kode etik bisa berlaku menjadi perangkap dan terdengar dimana alasan-alasan kode etik menjadi tidak berlaku. Teks dapat digunakan sendiri atau dengan teks akuntansi tradisional.

Jumat, 03 Oktober 2014

Etika Profesi Akuntansi

Nama Kelompok :
1.     Dedeh Pegi Pauziah        21211801
2.     Lia Novianti                    24211092
3.     Marya Ulfah                   24211336
4.     Siska MarseliaSentana    26211790
5.     Wimmo Primadana         27211411

Kelas : 4EB14

KASUS-KASUS ETIKA PROFESI DAN BISNIS
EMIL BACHTIAR

            Buku ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembaca yang selama ini mengalami kesulitan atau kurang tertarik dalam memahami etika bisnis dan profesi dengan mempelajari filsafat, teori, dan konsep-konsep etika. Selain itu, buku ini diharapkan dapat mengurangi kecenderungan untuk melakukan penghakiman secara cepat terhadap satu pihak tertentu atas pelanggaran-pelanggaran etika yang terjadi dengan memberikan konteks yang lebih lengkap perihal terjadinya pelanggaran-pelanggaran tersebut.

            Buku ini juga diharapkan dapat menjadi bagian dari dokumentasi kasus-kasus etika bisnis dan profesi. Sejarah bisnis Indonesia mempunyai kekayaan kasus-kasus pelanggaran etika bisnis, terutama setelah terjadinya krisis ekonomi—banyak perusahaan yang melakukan pelanggaran etika untuk mempertahankan hidup. Keterbukaan dalam pemberitaan setelah terjadinya reformasi juga memungkinkan tersedianya banyak liputan mengenai pelanggaran-pelanggaran hukum dan etika yang terjadi. Derasnya kasus-kasus yang terjadi ditambah kasus-kasus korupsi yang lebih menarik perhatian menyebabkan kasus-kasus etika terlupakan. Buku ini mencoba membantu melawan keterlupaan tersebut.

Selasa, 27 Mei 2014

Tugas 3 Bahasa Inggris Bisnis 2



Tugas Bahasa Inggris Bisnis 2
The Classification of Code Mixing
NO
THE SENTENCES
TYPE OF CODE MIXING
TRANSLATION
1
Intan biasanya kalau lagi galau setiap jam suka ngetweet
Ngetwitter
Membuat setatus
2.
Siska selalu memakai baju dimatchingin dengan mood
dimatchingin
Disesuaikan
3.
Dika sering ngegym di bumi wiyata.
Nge_gym
Membugarkan badan
4.
Buah dan sayur, lebih prefer ke buah, enak dan banyak manfaat
Lebih prefer
Lebih suka
5.
Saya boring banget
boring
Bosan
6.
Tahun 2014 artis bopak semakin ngetop
Ngetop
Terkenal
7.
Kepala pusing, dicombine sama pilek dan batuk
dicombine
dikombinasikan
8.
Oh My God penampilannya bagus sekali
Oh My God
Oh Tuhan
9.
Ayo kita lewat jalur busway saja
Jalur busway
Jalan bus/alur bus
10.
Saya lebih better dari pada dia
Lebih better
Lebih baik


KETERANGAN :
1.      Ngetwitter : mempunyai arti kata yang salah karena ini adalah kata campuran yang berasal dari imbuhan –nge (imbuhan bahasa indonesia yang berasal dari kata menge yang bermakna menyatakan
2.      Dimatchingin : kebanyakan orang indonesia menganggap bahwa kata ini merupakan kata yang utuh padahal kata ini berasal dari kata matc, yang suka dipadankan menggunakan imbuhan –di, padahal imbuhan tersebut biasanya digunakan untuk kalimat pasif, dan imbuhan tersebut merupakan imbuhan slang yang berasal  dari imbuhan –kan atau –i yang merupakan kata serapan dari bahasa bali.
3.      Ngegym: merupakan campuran kata yang salah, karena ini adalah kata campuran yang berasal dari imbuhan –nge .
4.      Lebih prefer :  mempunyai arti kata ganda atau pemborosan kata, dari kata prefer yang artinya lebih suka, karena digabungkan dengan kata lebih maka akan mempunyai makna lebih-lebih suka.
5.      Boring : banyak orang indonesia lebih memilih kata boring, padahal kalau kita kaji kembali kata boring berasal dari kata bore yang artinya bosan, dan imbuhan –ing yang disisipkan menunjukkan penggunaan tersebut didalam kalimat aktif, yang artinya “membosankan” jadi ketika lita mengucapkan kalimat saya boring sekali, artinya adalah saya membosankan sekali, padahal maksudnya adalah saya bosan sekali.
6.    top : memiliki paduan kata yang salah,
7.      Dicombine  : dengan dikombinasikan tidak begitu jauh berbeda, dicombine sering dipakai dalam percakapan karena pelafalannya yang terdengar lebih mudah, namun mengapa masih dipakai juga dalam bahasa tulisan, mungkin karena lebih singkat dan lebih gaul.
8.      Oh my God : pencampuran kata yang dianggap gaul, tapi lebih baik menggunakan kata atau bahasa indonesia yang baik dan benar, seperti “Ya Tuhanku”.
9.      Jalur busway : kata busway sudah memiliki arti kata “jalur bus” tetapi mengapa masih tetap menggunakan kata tambahan, seperti jalur bus, yang menyebabkan pemborosan kata, yang artinya menjadi tidak sepadan menjadi jalur jalur bus.
10.  Lebih better : kata better sudah mewakili arti dari lebih baik, tetapi orang indonesia masih sering menggunakan kata tambahan lebih, sehingga artinya menjadi aneh, menjadi lebih-lebih baik, dan sebenarnya penggunaan kata yang berlebihan tidak diperkenankan didalam ejaan bahasa indonesia yang baik dan benar.